Bulan
Ramadhan adalah bulan yang selalu dinanti-nati oleh seluruh umat Islam di dunia
ini. Bulan yang memiliki banyak keistemewaan dan keutamaan yang dimana
diwajibkan kepada seluruh umat Islam untuk berpuasa selama satu bulan penuh
ketika bulan Ramadhan. Bulan yang terdiri dari seribu bulan dan bulan Ramadhan
memberikan banyak pahala dan amal shaleh bagi yang memiliki keseriusan dan
kesungguhan mengejar segala nikmat dalam bulan Ramadhan ini.
Segala
kebaikan yang dilakukan dalam bulan Ramadhan akan dilipat gandakan, apalagi
jika kita menjalani ibadah puasa dengan sempurna, satu bulan penuh, dan ketika
hari lebaran pun tiba, kita selayaknya bayi yang baru lahir artinya bersih dari
dosa. Maka kita sebagai umat Islam tidak boleh sekalipun menyianyiakan bulan
Ramadhan dengan aktifitas-aktifitas yang sia-sia.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa
ibadah puasa di bulan Ramadhan sangat berpengaruh positif pada kesehatan. Bulan
Ramadhan juga momen yang tepat memulai diet untuk mengurangi berat badan.
Keperluan
tubuh kita akan pengambilan makanan dan minuman itu berbeda antara makan sahur
dan berbuka puasa. Dimasa sahur, lengkapnya menu makanan (4 sehat 5 sempurna)
lebih penting daripada mengenyangkan perut. Semasa berbuka puasa, makan sedikit
demi sedikit lebih bagus daripada makan banyak sekaligus. Kalau untuk sahur
sebaiknya minum air putih, maka sewaktu berbuka sebaiknya minum yang manis!
Inilah diantara perbedaan menu sehat antara sahur dan berbuka puasa.
Kebanyakan
orang mempunyai kecenderungan makan berlebihan di bulan puasa, apalagi hidangan
di bulan Ramdhan biasanya dibuat lengkap dan istimewa. Padahal, hidangan yang
nikmat saja tanpa memenuhi gaya makan yang sihat dan prinsip gizi seimbang
boleh membuat puasa menjadi kucar- kacir .
Selain
mudah mengantuk dan badan menjadi lemah, menu berbuka dan sahur yang kurang
sehat juga bisa membuat kadar kolesterol melonjak. Untuk menjaga agar tubuh
tetap fit dan berstamina selama menjalani puasa, simak tip menu berbuka dan
sahur berikut:
Diketika
Makan Sahur:
·
Utamakan air. Artinya, minum air putih
dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga boleh.
·
Pilih menu utama yang terdiri dari
karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, spageti, atau bubur kacang hijau
dengan sedikit gula . Jenis karbohidrat ini lebih "tahan lama" dalam
membuat gula dalam darah stabil, sehingga mood menjadi relatif lebih baik.
·
Jangan lupakan serat, baik dari sayur
atau buah. Selain membersihkan usus, serat yang membantu membersihkan sisa
daging diantara usus.
·
Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak
digoreng, seperti zaitun atau minyak kelapa. Lemak membuat pergerakan makanan
di perut menjadi lambat, sehingga lebih tahan lapar.
Ketika
Berbuka Puasa:
·
Minum yang air manis yang tanpa gula
seperti air kelapa, jus buah melon atau buah-buahan lain.
·
Karbohidrat kompleks akan lebih baik
bercampur dengan makanan yang tidak digoreng. Nasi putih, dan makanan bergoreng
akan membuat mengantuk semasa tarawih.
·
Pasca buka puasa, mengambil lebih banyak air putih. Usahakan
minum air dari masa berbuka puasa hingga sebelum masuk tidur, paling minimal
minum 1 liter air.
Contoh
menu sahur yang sehat
·
Nasi dengan sup ayam, sambal minyak zaitun dan buah
pisang.
·
Bubur kacang hijau dengan sedikit gula
dan telur setengah masak dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur dan Buah jeruk
·
Bubur oatmeal dengan telur rebus dan
irisan buah tomat .
·
Sandwich, roti gandum dengan butter atau
mentega kacang. Telur setengah matang 3 putih dan 1 kuning dan Buah betik.
Contoh
menu berbuka puasa
·
Nasi dengan sate ayam, buah pisang
·
Nasi beras dengan sup ayam, buah limau
·
Spaghetti dengan sos tuna dan salad
buah.
Tips diet di bulan puasa
Berikut
adalah hal sederhana yang mampu meningkatkan tingkat kesuksesan program diet :
1. Menggunakan
piring berukuran kecil
Apa
pengaruhnya pada program diet ? Dengan menggunakan piring kecil yang terlihat
penuh, otak akan menyimpulkan bahwa porsi yang anda makan besar dan akibatnya
anda akan lebih cepat kenyang
2. Mengganti warna piring dan toples dengan warna
gelap
Warna
yang cerah akan terlihat lebih menarik untuk dinikmati. Dengan cara ini hasrat
ngemil yang merupakan salah satu musuh utama dalam diet bisa dikurangi. Hal ini
juga berlaku pada warna piring makanan, apabila kita menggunakan warna gelap,
makanan yang tersaji akan terlihat kontras (porsi terlihat lebih banyak)
sehingga efek psikologisnya sama seperti tips yang pertama.
3. Mengganti nasi dengan oat
Mungkin
ini sangat berlawanan dengan semboyan kebanyakan dari kita.. “Kalo belum makan
nasi berarti belum makan..” Faktanya…Oat mengandung lebih sedikit kalori dan
karbohidrat, dimana hal ini akan sangat berpengaruh signifikan pada kesuksesan
diet anda. Kita tidak perlu khawatir dengan menu apa yang bisa diolah dengan
oat, karena resepnya sudah banyak bertebaran di internet.
4. Meminum air rendaman kurma atau sari kurma
Sebagai
penambah tenaga alami saat diet maupun puasa, air rendaman kurma atau air
nabeez saat ini semakin populer. Kita dapat meminum air nabeez ini setelah makan
sahur dan saat berbuka puasa. Apabila merasa membuat air nabeez terlalu merepotkan,
kita juga bisa menggantinya dengan sari kurma.
Demikian tips yang bisa saya
bagikan, semoga bermanfaat dan di bulan Ramadhan kali ini mendaatkan berkah
yang melimpah.
-Putri Kusuma W-
Tips Diet di Bulan Puasa
Reviewed by Unknown
on
May 15, 2018
Rating:
No comments: